Dimanakah aku sekarang?
Yang dulu terasa hangat? Sekarang terasa dingin
Yang dulu terasa aman, sekarang terasa terancam
Dulu akupun terasa damai, sekarang terasa hampa, sepi dan sendiri
Siapakah aku? Siapa? Siapa diriku ini
Kepada siapa aku harus bertanya?
Kamu? Kamu? Atau kamu?
Sungguh lucu jika aku bertanya pada kalian
Akupun tak tau, apalagi kalian?
Hah…… percuma
Kamu…..kamu…..dan kamu, juga kalian
Tidak melihatku, tidak mengetahui keberadaanku
Yang bias ku lakukan hanya berjalan dan terus berjalan
Mencari dan terus mencari
Seperti gelandangan, dengan telanjang masih kugenggam ari – ari di pusarku
Semua mata menataopku dengan sinis, ada yang menertawakanku
Dan ada yang iba padaku
Hah! Aku tak peduli!aku tetap terus berjalan
Berjalan mencari jawaban atas diriku
Dan akhirnya aku menemukanya, jawaban itu….
Ya…. Aku menemukan ibuku
Langsung kutanyakan padanya
“ibu kenapa kau buang aku?kenapa di kardus ibu?kenapa henya selembar kertas
Yang membungkusku? Kenapa ibu? Apa salahku?
“ibu… jangan lakukan lagi! Aku mohon, jangan lakukan lagi ibu….!!
Aku menangis dan terus menangis
Bagaimana tidak?!
Pada saat aku bertanya, di hadapanku, di depan mata,ibu melakukan aborsi’
Cukup ibu! Cukup! Cukup aku! Aku saja!
Jangan lakukan pada saudara –saudaraku
Lalu aku berlari….. hatiku sakit…. Sakit…..
Hatiku menjerit!
Baru aku tau, ternyata aku…..
Jumat legi,23 april 2010
Linda “lindut”
= REPARASI TEATER =
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar