Penuh peluh kau terus mengadu pada nasib
kami anak anakmu
Setiap tetes keringatmu adalah doa
Setiap jengkal langkahmu adalah pinta
Setiap desah nafas sengalmu adalah usaha
Setiap semuanya darimu ibu
adalah untuk kami anakmu
Janngan buat ibumu meratap
menangis
dan kau sia-siakan
Ratapan seorang ibu adalah hambat
Tetesan airmata seorang ibu karena ulah kita adalah adzab
Dan setiap sia akan jadi tungku dalam hidup setelah dunia
Jangan sekali-kali kau letakkan seorang ibu dalam urutan terakhir rasa hormatmu
Ibu
yang utama
Ibu maaf
duex van viola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar