M.S. Nugroho
Karakter : WEWEGOMBEL, GONDORUWO, BELA, MAMA, ORANG-ORANG, 
  ANAK-ANAK
 01.  Senja hari, di atas pohon besar, mengerikan
  WEWEGOMBEL, GONDORUWO
Dalam bayangan hitam, WEWEGOMBEL menangis sedih. 
GOMBEL : Ruwo... malam datang lagi. Malam datang lagi.   
RUWO  : Malam akan selalu datang, Gombel...
GOMBEL : Malam akan selalu menyiksaku, Ruwo. Malam akan membuatku kesepian.
RUWO  : Tidak, Gombel. Aku akan menemanimu. Aku akan selalu di dekatmu.
GOMBEL : Ya, dan tanpa anak.
RUWO  : Maafkan aku, Gombel. Aku tidak bisa memberi yang kau inginkan.
GOMBEL : Ratusan tahun aku menunggu. Sampai kapan lagi aku sanggup menunggu
    seorang anak menghiburku.
RUWO  : Inilah nasib kita, Gombel. Ratusan tahun usia kita. Kita tidak perlu anak
    untuk melanjutkan hidup kita. Kitalah yang mendampingi sang waktu.
    Malam bukanlah kesedihan kalau kita bersabar.
GOMBEL : Aku tidak bisa bersabar lagi, Ruwo. Setelah ratusan tahun kata sabar jadi  
    tidak bermakna. Ayolah, kita akan dapatkan anak  yang manis.
WEWE GOMBEL terus merajuk. Kemudian percakapan terhenti karena sayup terdengar anak belajar bernyanyi.
Download naskah DISINI
Home »
naskah drama
 » WEWE GOMBEL
WEWE GOMBEL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar