KAMI HANYA INGIN BERKARYA ..... BERBAGI BEREKPRESI ... TANPA LELAH , MENJALIN RASA PERSAUDARAAN DAN SALING PEDULI
Home » » MALAM TERAHIR

MALAM TERAHIR

Dengarkan sekarang… Aku tidak lebih dari kelihatannya, seorang kuli tinta, yang isteri untuk mengurus pun tidak punya. Tetapi ada sesuatu yang kuhormati: yakni dunia ini, sebagaimana terpantul dalam mata anak-anak muda yang sedang jatuh cinta, dan yang seratus kali lebih indah dari kenyataan – ya, aku menaruh rasa hormat kepadanya. Lihatlah, mereka sedikit pun tidak tahu bahwa kita sedang memperbincangkan mereka. Mereka sedang melambung ke langit, sampai di atas bintang-bintang. Bahkan wajah mereka pun bersinar laksana bintang. Dan bangku di sini ini, bangku ini ibarat sebuah tangga yang menuji ke langit, menara pengawas paling tinggi di dunia, suatu pos pengenal yang paling baik. Kalau ada seorang pemuda yang duduk di sini bersama gadinya, maka dia akan dapat emlihat semua kota di dunia. Tetapi kalau aku berdiri di sini, maka aku tidak melihat apa-apa, tidak melihat suatupun… Atau lebih baik… tentu saja aku selalu melihat sesuatu … sejumlah bangku… seorang lelaki dengan lentera saku, aku kira dia seorang agen polisi… Dua buah mobil yang saling berpapasan. Tanpa mengurangi sorot lampunya. Dan apa itu? Sebuah mobil penuh dengan bunga-bunga! Seniman-seniman yang baru kembali dari konser? Atau suatu upacara penguburan? Hanya itulah yang dapat kulihat.

download naskah klik DISINI
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. REPARASI TEATER - All Rights Reserved